nusakini.com - Dalam sambutannya di acara HUT ke-5 Garda Pemuda Partai Nasdem, di Energy Building, Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (22/7/2016), Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)  bercerita tentang pesan ayahnya semasa dirinya kecil. Ketika itu sang ayah berpesan tentang masyarakat Belitung yang pilih kayu lurus untuk ditebang. 

"Nah, kalau kamu terlalu lurus, ditebang orang. Itu filosofinya, adik-adik harus ingat itu," ujar Ahok. 

Oleh karena itu menurut Ahok, konsep restorasi justru melakukan hal sebaliknya, yakni menebang yang 'bengkok'. Tetapi memang tak mudah untuk mengajak orang lain ikut melakukan hal ini.

• Begini Pose Ahok Saat Bebas
• Ahok Dikabarkan Akan Menikah Februari Mendatang
• Dijadwalkan Bertemu dengan Pendukung Ahok, Ma’ruf Amin Mengaku Gembira
• Kecepatan Pembangunan Simpang Susun Semanggi Diapresiasi Presiden Jokowi
• Ahok Ultah ke 51, Wasekjen Golkar Ucapkan Selamat

Ahok kemudian mencontohkan salah satu adegan di film Finding Nemo, yang menurut dia pas untuk menggambarkan upaya restorasi. 

Di film itu ada adegan ketika tokoh Dory dan Nemo terjebak bersama sekawanan ikan dalam jaring nelayan. 

"Awalnya ayahnya enggak ngebolehin, tapi kata Nemo kalau enggak masuk enggak bisa menyelamatkan Dory," kata Ahok. 

Pada adegan itu kemudian Nemo dan ayahnya berusaha meyakinkan ikan-ikan lain yang juga terjebak di jaring untuk berenang melawan arus. Tak mudah memang untuk meyakinkan banyak orang, kata Ahok. 

"Tapi ketika berhasil, si Nemo pingsan dan tidak ada satu pun yang berterima kasih. Hanya ada ayahnya yang berdoa-doa supaya Nemo sadar kembali," jelas Ahok.(ifm/mk)